Selasa, 12 Mei 2009

kabel pigtail

kabel pigtail



Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda

WaJAn BoLiC

WaJAn BoLiC


Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkanbagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombangelektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensi

fungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internet
di sisi Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah.
Dalam penggunannya Antenna Wireless Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP).
Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP) adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti:
WISP (Wireless Internet Service Provider) atau
RTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atau
HOTSPOT di Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll.
Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini,
pastikan di tempat anda harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT).
Dan dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini
"TIDAK MENJAMIN ANDA DAPAT MENIKMATI KONEKSI INTERNET SECARA GRATIS!".
Jadi anda harus mengeluarkan biaya extra untuk dapat ber Internet dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini.
Biaya Internet sangat berfariasi tergantung dari penyelengara jasa koneksi internet seperti tersebut di atas.

Kisaran biaya internet adalah antara Rp. 150.000,- s/d Rp. 350.000,- per bulan.
Untuk mencari informasi apakah di tempat anda sudah terdapat WISP atau RTRWNet,

WiRele


Wireless internet adalah internet yang menggunakan frekuensi radio dan bekerja pada kecepatan tinggi yaitu 11-54 Mbps, jauh lebih cepat daripada layanan internet melalui telefon yang dikelola PT TELKOM dengan kecepatan maksimum 56 Kbps.

Pemakaian wireless internet memungkinkan akses internet selama 24 jam dengan biaya sangat murah karena wireless internet tidak akan dikenakan pulsa Telkom, sehingga pemakai hanya dikenakan biaya pembayaran kepada Internet Service Provider/ISP-nya saja.

Sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar masyarakat secara mandiri dapat lebih maju dalam berbagai hal, tentunya terobosan baru seperti wireless internet ini perlu mendapat perhatian dan dukungan khususnya dari kalangan perguruan tinggi dan pusat-pusat informasi (perpustakaan dll) sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati informasi secara lebih ekonomis.

LAND card


*Lan Card: Untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, misalnya di kantor kita punya 10 komputer, masing-masing bisa dihubungkan menggunakan lan card ini dengan media kabel.
*Lan card juga disebut perangkat keras untuk menyambungkan kabel utp dan wifi...Untuk jaringan antar 2 komputer atau lebih.

Access point


Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Penangkal petir


Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

Rabu, 04 Maret 2009

action script

Salahsatu dasar dari game flash yang dikendalikan memakai tombol keyboard adalah bagaimana kita menggerakkan object movieClip tersebut bergerak sesuai perintah pada tombol keyboard. Berikut ada sedikit tutorial basic movement untuk menggerak movieClip menggunakan tombol panah keyboard.

Yang perlu dipahami disini adalah untuk menggerakkan suatu movieClip kita hanya mengubah nilai dari posisi sumbu x dan y dari movieClip tersebut. Karena nilai-nilai sumbu dari movieClip tersebut diubah secara terus-menerus ketika tombol panah ditekan maka mengakibatkan posisi movieClip bergeser dari tempat semula. Atau istilah kerennya bergerak… wkwkwkwk…

Mari kita mulai praktekkan :D

Pertama, buat dua buah layer pada timeline. Hal ini berguna untuk menempatkan object movieClip dan actionscript-nya. Kenapa harus disendirikan? hmmm… hal ini untuk memudahkan manajemennya aja :). Selanjutnya buat object lingkaran menggunakan oval tool. Seleksi semua object lingkaran tersebut dan jadikan symbol dengan cara pilih menu Modify, terus pilih Convert to Symbol. Jika ga pengin cara yang bertele-tele klik aja tombol F8 di keyboard untuk shortcut menjadikan symbol. Beri nama sesuka kamu symbol tersebut. Jangan lupa pilih type-nya movie clip.

Basic Movement Flash

Kemudian beri nama instance name-nya karakter_mc. Ingat nama yang berlaku untuk pemrograman nanti adalah nama pada instance name bukan nama symbol yang telah kita buat tadi.

Basic Movement Pada Flash

Selanjutnya masukkan actionscript pada layer "script". Caranya klik pada layer tersebut kemudian tekan tombol F9 pada keyboard untuk memunculkan panel actionscript.

Actionscript untuk basic movement movieClip adalah sbb :

Actionscript Basic Movement

onEnterFrame adalah event dimana actionscript akan dijalankan berulang-ulang. Kecepatan pengulangannya tergantung berapa besar FPS frame rate dari file flash tersebut. Defaultnya sih 12 fps (frame per second). Tapi agar gerakan object lebih halus coba ganti dengan nilai 24 fps atau sesuai selera kamu :D

Pada actionscript diatas dapat dipahami bahwa ketika tombol-tombol panah pada keyboard ditekan, maka posisi sumbu x dan y dari movieClip tersebut akan ditambah dan dikurangi sesuai dengan tombol panah mana yang ditekan. Misal jika yang ditekan tombol panah atas (UP), maka posisi sumbu y dari movieClip "karakter_mc" akan dikurangi sebanyak 3. Karena actionscript tersebut dimasukkan ke dalam event onEnterFrame maka pengurangan sumbu y akan dilakukan berulang-ulang selama tombol panah atas (UP) masih ditekan. Akibatnya movieClip "karakter_mc" akan bergerak ke atas.

Setelah basic movement dikuasai, sekarang kita akan membahas materi collision atau benturan.
Collision sangat berguna banget untuk membuat game flash menjadi atraktif. Bayangkan sebuah game pesawat yang terkena peluru kemudian pesawat tersebut meledak. Proses peluru mengenai pesawat tersebut dinamakan collision.

Dari tutorial basic movement diatas bisa kita gunakan lagi untuk mempraktekkan basic collision. Buat movieClip baru kemudian beri nama instance name-nya karaktermusuh_mc. Untuk mengetahui terjadi collision apa tidak diantara dua object movieClip, kita bisa menggunakan perintah hitTest. Caranya cukup mudah tambahkan actionscript dibawah ini.

Basic Collision Flash

Pada actionscript diatas dapat kita pahami jika movieClip "karakter_mc" digerakkan dan menyentuh movieClip "karaktermusuh_mc" maka akan terjadi collision sehingga berakibat nilai alpha (transparan) dari karakter_mc menjadi 30. Selanjutnya jika collison tidak aktif nilai alpha karakter_mc menjadi normal lagi 100.

Source code : http://www.geocities.com/unazzanu/share/basic-movement-flash.zip

Yup sekian dulu basic movement dan basic collision kali ini. Semoga berguna… :)

All About Flash, MDM Zinc3 January 2008 10:55 pm

Yup, third party flash ini sangat powerful banget bagi yang pengin mencoba membuat aplikasi database berbasis flash (hasilnya berformat EXE). Dengan memanfaatkan MDM Zinc, kita tidak butuh lagi software macam Visual Basic, Borland Delphi ataupun software-software serupa untuk membuat sebuah aplikasi database. Jadi jangan dikira dari flash kita tidak bisa "berulah" membuat software pembukuan, accounting layaknya VB/Delphi. Karena pada MDM Zinc juga support perintah SQL maka kita bisa leluasa membuat program apapun yang berhubungan dengan database. Database favorit macam Microsoft Access, MySQL, dan ADO pun sudah compatible dengan MDM Zinc.

Kelebihan dari MDM Zinc yakni kita melakukan scriptingnya melalui panel actionscript flash yang kemudian digabung dengan script-script {mdm}Script (di-embed kayak PHP/ASP ke HTML). Terus untuk mendapatkan sebuah aplikasi yang dapat langsung connect ke database kita cuman meng-generate SWF yang berisi actionscript + script mdm zinc tadi menjadi EXE melalui software MDM Zinc. Aplikasi EXE hasil dari generate ini pun langsung bisa berkomunikasi dengan database layaknya sebuah program dari VB/Delphi. Perlu diperhatikan, file EXE hasil generate melalui software MDM Zinc berbeda dengan file EXE hasil publish dari Flash (biasanya icon filenya berubah).

Menyenangkan bukan??? kita bisa bermain2 dengan animasi pada program buatan kita… *hihihihi… saya dulu males banget belajar VB/Delphi di kampus karena kesannya hasil program dari software tersebut kaku banget, terus struktur bahasa pemrogramannya pun bagi saya pribadi kurang menarik. Maaf banget bagi yang maniak VB/Delphi hihihihi… kabuuur :P*

Sebenarnya dengan MDM Zinc kita bisa membuat aplikasi apapun layaknya pada VB/Delphi karena berbagai fungsi pada scripting di {mdm}Script dapat kamu explore sesuai kebutuhan aplikasi yang akan kamu buat. Dulu bahkan saya pernah mencoba aplikasi chatting mirip messenger-nya Yahoo! via jaringan yang terbuat dari MDM Zinc. Dan hasilnya pun mengesankan… *Hihihihi… dulu nyoba aplikasi tersebut bareng Pak RW :D*

Anyway, berikut contoh kecil pemanfaatan scripting MDM Zinc untuk koneksi database :
Koneksi database Microsoft Access/MySQL
//koneksi ke Access
mdm.Database.MSAccess.connect("namadatabase.mdb", "passwordnya");

//koneksi ke MySQL
mdm.Database.MySQL.connect("localhost", "3306", true, "usernamenya", "passwordnya", "namadatabase");

Pemanfaatan SQL ke Database
//query ke Access
mdm.Database.MSAccess.runQuery("DELETE * FROM namatabelnya WHERE maxNumber > 0");

//query ke MySQL
mdm.Database.MySQL.runQuery("SELECT * FROM namatabelnya");

Yup, selanjutnya tinggal di-explore sendiri perintah-perintah SQL lainnya macam INSERT, UPDATE dan DELETE :)

NB : Untuk mendapatkan/download software demo MDM Zinc versi terbaru beserta tutorial-tutorialnya silakan berkunjung ke situs resmi MDM Zinc di http://multidmedia.com

Tags : tutorial mdm zinc, koneksi database dari flash, flash database, tutorial aplikasi flash dan database, komunitas mdm zinc indonesia, visual basic vs delphi.

Flash Tutorial, All About Flash12 May 2007 1:52 am

Berikut ada sedikit tutorial basic pembuatan aksesoris jam kayak di clocklink.com, hihihihi… tudepoin aja yak… begini ceritanya… Tung ting tung ting : Jam Dinding *Doraemon Mode ON*
Pertama, buat dokumen di flash dengan ukuran 120x120 pixel.

Di stage, buat gambar persegi panjang seperti dalam contoh di bawah ini. Gambar ini nantinya akan kita gunakan sebagai jarum penunjuk jam (jarum yang pendek :P). Kemudian ubah gambar tsb menjadi movieclip dengan cara : seleksi gambar tsb >> pada keyboard tekan tombol F8, maka akan muncul dialog box "Convert to Symbol". Pilih type-nya "Movie clip", abis itu pilih Registration pointnya seperti pada gambar di bawah ini. Letak Registration point sangat penting untuk menentukan pusat putaran dari sebuah movieclip :)

Beri nama symbol movieclip ini sesuai selera Anda, nama ini gak begitu penting karena sebenarnya yang dibutuhkan nanti dalam pemrograman adalah nama instance name-nya.

Setelah movieclip ini jadi, pada properties beri nama instance name untuk movieclip ini dengan nama "jam_mc".

Berikutnya buat movieclip untuk jarum penunjuk menit dengan cara yang sama seperti diatas, yang terpenting adalah memberi nama instance name movieclip ini dengan nama "menit_mc".

Terus buat juga untuk jarum detiknya, beri nama instance namenya "detik_mc".

Abis itu susun ketiga jarum tersebut sehingga registration pointnya menempati
titik yang sama :)

Langkah terakhir masukkan Actionscript di bawah ini pada frame dengan cara klik frame, abis itu pada keyboard tekan tombol F9 sehingga akan muncul panel Actionscript :), yup, masukkan disitu… ;))

_root.onEnterFrame = function() {
//membuat variabel Date object
tanggal = new Date();
//rotasi movieclip "jam_mc"
jam_mc._rotation = tanggal.getHours()*30+(tanggal.getMinutes()/2);
//rotasi movieclip "menit_mc"
menit_mc._rotation = tanggal.getMinutes()*6+(tanggal.getSeconds()/10);
//rotasi movieclip "detik_mc"
detik_mc._rotation = tanggal.getSeconds()*6;
};

Terus kita tinggal buat background jamnya aja… btw informasi waktu jam ini mengambil dari jam yang ada di PC client yang mengakses jam tsb.
Berikut adalah preview dari hasil tutorial diatas :